Miris, Kasus Prank KDRT Baim Wong-Paula Naik ke Penyidikan, Warganet: Nyari Duit Gitu Amat Sih

PTMJS-Heboh kasus prank KDRT Baim Wong-Paula Verhoeven yang sempat mandek beberapa waktu lalu, kini mulai berjalan kembali.

Prank yang disinyalir turut membawa nama kepolisian ini dituding melemahkan citra penegak hukum di mata publik. Lantaran, laporan yang dibuat Baim-Paula ini adalah palsu.

Kelakuan artis yang diduga nyeleneh dan ajaib ini mengundang amarah masyarakat. Masyarakat menilai jika konten yang dibuat artis tersebut tak pantas untuk dijadikan konsumsi publik.

Kasus Prank KDRT Baim Wong-Paula, Bikin Seluruh Kru Terseret Pidana

Dilansir PTMJS, sejumlah orang telah melaporkan Baim-Paula kepada pihak kepolisian karena kasus laporan palsu. Akibatnya, konten artis papan atas tersebut kesandung masalah.

Bahkan, kini kasus tersebut sudah naik ke tingkat penyidikan. Terkait perkembangan kasus tersebut, AKP Nurma memberikan klarifikasinya.

“Terkait kasus prank itu, terlapor BW dan P statusnya sudah naik menjadi penyidikan,” ungkap AKP Nurma seperti dikutip PTMJS.co.id.

AKP Nurma juga ditanyai apakah Baim-Paula juga dikenakan pemanggilan untuk memberikan keterangan. AKP Nurma menjawab jika kedua terlapor masih dijadwalkan untuk pemanggilannya.

Sedangkan, pihak polisi yang berada di tempat kejadian saat prank berlangsung telah dimintai klarifikasinya.

“Sementara ini saudara BW dan P masih ada dijadwalkan ke penyidik,” kata AKP Nurma kala itu.

“Kendati demikian kita sudah memanggil hingga meminta kejelasan dari dua polisi yang berada ditempat kejadian saat prank tersebut berlangsung,” imbuhnya kemudian.

Kru Baim-Paula Ikut Terseret

Bukan hanya Baim-Paula saja yang kesandung masalah. Namun, para kru dikabarkan ikut pula tersangkut pada pusaran kasus tersebut.

Pasalnya, kru yang berperan sebagai driver serta kameramen turut dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

“Pemanggilan penyidikan untuk satu driver, beserta dua kameramen juga tengah dijadwalkan,” ujar AKP Nurma terkait kru yang ikut terseret masalah tersebut.

AKP Nurma menilai jika keterangan kru akan berguna sebagai keterangan tambahan dalam proses penyidikan.

Lebih lanjut, AKP Nurma menyebut selain mendatangkan saksi-saksi, pihak penyidik bakal menghadirkan IT sebagai saksi ahli.

“Tak lupa, nantinya kami akan menghadirkan saksi IT sebagai saksi Ahli.” Tandas AKP Nurma.