Cara Membuat Master Plan Tempat Wisata, Ini yang Perlu Anda Perhatikan

Cara Membuat Master Plan Tempat Wisata, Ini yang Perlu Anda Perhatikan

PTMJS – Cara membuat master plan tempat wisata ternyata tak serumit yang Anda bayangkan.

Ada banyak artikel yang membahas mengenai cara membuat master plan tempat wisata baik yang lengkap ataupun hanya sekilas saja.

Anda yang sedang mencari tahu cara membuat master plan tempat wisata perlu memperhatikan beberapa hal.

Sejak pandemi berubah menjadi endemi semakin banyak masyarakat yang berwisata atau berlibur ke berbagai tempat menarik.

Hal itu juga memicu banyaknya bermunculan temapt wisata baru diberbagai daerah di Indonesia.

Tempat-tempat wisata selalu ramai oleh pengunjung baik lokal ataupun mancanegara terutama di akhir pekan.

Tak sedikit pula tempat wisata yang terlihat begitu menakjubkan merupakan hasil dari kerjasama beberapa pihak.

Pemilik tanah atau properti biasanya mengajak pemodal atau investor unutk mengembangkan menjadi destinasi wisata.

Ada pula yang menggandeng pemerintah daerah terutama bila yang dikembangkan berupa desa atau area yang sangat luas.

Saat pemilik properti ingin menawarkan kerja sama pasti harus memberikan sebuah pemaparan atau gambaran.

Pemaparan atau rencana mengenai kerja sama untuk membuat tempat biasa disebut sebagai master plan.

Saat membuat master plan, Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

1. Alasan pemilik properti atau lahan merubahnya menjadi tempat wisata.

Master plan yang dibuat harus memuat alasan kenapa Anda ingin membuatnya menjadi tempat wisata.

Alasan umum serta khusus yang membuat temnpat tersebut istimewa hingga akan menjadi tempat wisata.

2. Peluang atau potensi yang dimiliki oleh tempat tersebut bila nantinya menjadi destinasi wisata.

Potensi dari tempat tersebut bila nantinya menjadi destinasi wisata serta keuntungan bagi semua pihak.

Dengan menjelaskan peluang bisnis serta potensi yang ada, maka pemodal atau investor diharapkan akan tertarik untuk mengembangkannya menjadi tempat wisata.

3. Sejarah dan budaya yang ada di sekitar tempat tersebut.

Sebuah tempat atau daerah umumnya memiliki sejarah serta budaya yang telah ada sejak lama.

Hal tersebut dapat menjadi salah satu hal yang mendukung untuk mengembangkannya menjadi tempat wisata.

Keunikan dari sejarah atau budaya tempat tersebut akan dapat menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan.

4. Desain unik dan berbeda dari tempat wisata lainnya.

Selain ketiga hal di atas, dalam master plan tersebut harus terdapat sebuah desain dari bangunan atau tempat wisata tersebut.

Sebuah desain yang berbeda dan unik dibandingkan dengan tempat wisata lainnya, nantinya menjadi daya tarik.

5. Rincian atau detail biaya yang diperlukan untuk menjadikannya sebuah tempat wisata.

Besarnya biaya yang diperlukan untuk mengembangkannya menjadi tempat wisata harus ada dalam master plan.

Kebutuhan material atau bahan-bahan dan biaya lainnya menjadi hal yang penting untuk diketahui oleh calon investor atau pemodal.

 

Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, maka cara membuat master plan tempat wisata akan jauh lebih mudah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *