Cara Membuat Buku Panduan Wisata, Ini Langkah Mudahnya

Cara Membuat Buku Panduan Wisata, Ini Langkah Mudahnya

PTMJS – Mengetahui cara membuat buku panduan wisata memang tak banyak artikel yang membahasnya.

Padahal cara membuat buku panduan wisata sangat penting saat pariwisata tengah meningkat terutama di Indonesia.

Kali ini akan dibahas mengenai cara membuat buku panduan wisata yang mudah untuk Anda ikuti.

Sebuah buku panduan bagi seorangĀ  traveller atau wisatawan sangat penting agar tak bingung saat berada di tempat atau destinasi wisata.

Pada dasarnya buku panduan berisi sebuah informasi mengenai petunjuk penggunaan yang cukup detail dan maksimal.

Tentunya tulisan atau informasi dalam buku panduan tersebut terstruktur dan sistematis.

Meski terlihat mudah, akan tetapi Anda perlu menulis dengan jelas dan dapat dipahami oleh pembacanya.

Oleh karena itu, perlu memperhatikan banyak hal saat membuat buku panduan bagi tempat wisata.

Bila Anda baru akan mencoba, ada baiknya mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Mulailah membuat sebuah rancangan apa saja yang akan dibahas atau ditulis pada buku panduan tersebut.

Dengan membuat sebuah rancangan atau coretan, akan lebih mudah mengetahui apa saja yang akn dituangkan mengenai tempat wisata tersebut.

2. Tuliskan sebuah halaman pembuka untuk awal buku panduan.

Halaman pembuka bisa berupa salam perkenalan dari Anda yang nantikan akan memperkenalkan seluk beluk tempat wisata tersebut.

3. Tuliskan daftar isi agar pembaca atau pengunjung wisata tak kesulitan dalam mencari.

Dengan adanya daftar isi Anda jadi lebih mudah menulis secara berurutan dan pembaca pun tidak direpotkan mencari ditiap halaman.

4. Jelaskan secara singkat sejarah atau latar belakang tempat wisata tersebut beserta budaya di dalamnya.

Memperkenalkan tempat wisata sekaligus sejarah dan budaya yang ada akan semakin menambah daya tarik bagi para wisatawan.

5. Tuliskan fasilitas apa saja yang ada di tempat wisata tersebut dan denahnya.

Fasilitas menjadi bagian penting dalam sebuah tempat wisata agar pengunjung bisa merasa aman dan nyamans elama berwisata.

6. Tuliskan pula wahana atau spot untuk berfoto beserta denahnya agar pengunjung lebih mudah menemukannya.

Wahana dan spot untuk berfoto menjadi yang paling dicari oleh para wisatawan, hal itu pula alasan kunjungan mereka.

7. Tuliskan pula larangan atau peringatan bagi hal-hal yang tak boleh dilakukan saat berada di tempat wisata tersebut.

Seringkali ada pengunjung yang kurang memeprhatikan atau menjaga lingkungan tempat wisata, sehingga larangan atau peringatan penting dicantumkan.

Dengan langkah-langkah di atas Anda akan dapat lebih mudah membuat sebuah buku panduan wisata.

Mengetahui cara membuat buku panduan wisata bagi Anda pemilik atau pekerja pada destinasi tersebut akan sangat membantu untuk promosi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *