PTMJS – Ada lima cara mengembangkan potensi wisata daerah yang bisa Anda lakukan dengan tepat.
Cara mengembangkan potensi wisata daerah yang jitu sehingga hasilnya dapat maksimal sesuai dengan harapan.
Dalam era globalisasi saat ini, cara mengembangkan potensi wisata daerah yang tepat dan jitu sangat diperlukan.
Hal tersebut karena pariwisata merupakan salah satu yang paling bersinar saat ini.
Apalagi setelah pandemi dua tahun, kini pariwisata menjadi yang paling menonjol dan pemasukan terbesar.
Setelah lama berdiam di rumah, berwisata atau berlibur menjadi pilihan banyak orang saat ini.
Tak heran bila kini banyak bermunculan tempat dan daerah wisata baru dibanyak negara termasuk Indonesia.
Wisatawan dari dalam maupun luar negeri sama-sama ingin mengeksplor tempat-tempat atau daerah wisata baru.
Bukan hanya bagi para wisatawan saja, hal ini juga membuka peluang bagi para pemodal.
Namun diperlukan beberapa langkah untuk bisa menggali dan mempersiapkan sebuah daerah menjadi tempat wisata.
Apalagi banyak daerah di Indonesia yang memiliki potensi wisata, akan tetapi sayangnya masih setengah matang.
Berikut ini lima cara mengembangkan potensi wisata daerah yang tepat dan mudah yaitu:
1. Akses, Infrastruktur, dan Fasilitas
Langkah pertama dalam mengembangkan potensi wisata adalah dengan memperbaiki akses, infrastruktur, dan fasilitas yang ada.
Dengan infrastruktur yang baik serta akses menuju tempat wisata akan mengundang banyak pengunjung.
Begitu pula dengan fasilitas yang lengkap, para wisatawan yang datang akan betah berlama-lama.
2. Gandeng Investor atau Pemodal
Bila daerah wisata hanya mengandalkan pemerintah, maka akan sulit berkembang dengan cepat.
Oleh karena itu perlu untuk mencari dan menggandeng pemodal atau investor.
Bentuk kerjasama antara daerah, pemerintah, dan pihak swasta tak boleh timpang dan merugikan salah satu pihak.
3. Duta Wisata
Daerah juga harus memiliki duta wisata untuk membantu mempromosikan dan memperkenalkan pada masyarakat luas.
Duta wisata merupakan wajah daerah yang diwakilinya, sehingga menjadi ujung tombak promosi pariwisata tersebut.
Tinggalkan Balasan