Heboh Gibran Rakabuming Dapat Dana Hibah dari UEA Pasca Kunjungi Abu Dhabi, Ini Penjelasannya

Heboh Gibran Rakabuming Dapat Dana Hibah dari UEA Pasca Kunjungi Abu Dhabi, Ini Penjelasannya

PTMJS-Kabar terbaru datang dari Walikota Solo Gibran Rakabuming menyoal dana hibah sebesar Rp236 miliar.

Dilansir PTMJS, Walikota Solo itu melakukan kunjungan ke Negara Uni Emirat Arab (UEA) selama sepekan, yang dimulai dari tanggal 25 hingga 31 Desember 2022.

Kedatangan Gibran ke negara pimpinan Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ), ialah menandatangani pemberian dana hibah.

Heboh Gibran Dapat Dana Hibah dari UEA: Dana Untuk Optimalisasi Daerah Solo

Salah satu tangkapan layar Gibran saat berkunjung ke Abu Dhabi (MerahPutih.com)
Salah satu tangkapan layar Gibran saat berkunjung ke Abu Dhabi (MerahPutih.com)

 

Penggelontoran dana hibah ini kabarnya merupakan hasil pertemuannya dengan pimpinan Abu Dhabi tersebut, saat menghadiri pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi.

Usai pertemuan tersebut, Gibran mengirimkan foto tulisan tangan yang merinci daftar alokasi dana hibah. Adapun dana hibah tersebut akan digunakan untuk bantuan sosial, pembangunan pasar Tanggul Sari.

Beserta pasar daruratnya, peningkatan jalan lingkungan, rehabilitasi rumah tidak layak huni dan sederet optimalisasi lainnya.

Gibran juga menunjukkan sejumlah foto dengan putra Presiden UEA tersebut, melalui akun instagram. 

Dana Hibah Dengan Kisaran Rp236 Miliar atau Senilai US$15 Juta

Namun, menyoal rincian daftar alokasi tersebut sang Walikota belum menyebut nominal dana hibah yang akan diterima dari pemerintah UEA tersebut.

Kendati demikian, Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa membocorkan nominal dana hibah tersebut dengan kisaran Rp236 miliar atau sekitar US$15 juta.

“Ceritanya waktu itu dalam perjalanan dari masjid menuju rumah pribadi Presiden Jokowi di Solo terjadi komunikasi yang sangat baik. Beliau (Gibran) menyodorkan ide mohon hibah untuk Pemerintah Kota Surakarta,” papar Teguh seperti dikutip PTMJS.co.id

Setelah adanya tawaran hibah dana tersebut, Walikota Solo itu memanggil seluruh OPD atau Organisasi Perangkat Desa, yang bakal mendapat bagian soal dana tersebut. 

Tim penyusunan ini ditengarai dipimpin oleh Sekda Solo, Ahyani.

“Pak Sekda telah menyiapkan proposal, ternyata seperti yang kemarin telah disampaikan oleh Pak Wali sudah tidak ada proposal-proposal. Jadi Pak Wali langsung diundang menuju kesana (UEA), ke sana untuk langsung teken MoU. Itu nilainya kan sekitaran US$15 juta, kalau diuangkan dengan rupiah Indonesia itu Rp236 miliar,” pungkasnya seperti dikutip PTMJS.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *